Tawuran terbesar tahun 2011 di Universitas Lampung

Dibalik Terjadinya Tawuran FT vs Fisip UNILA (Rabu / 21 Sep 2011). Pasca terjadinya tawuran terbesar yang terjadi antar mahasiswa Fisip dan Teknik bertepatan dengan acara Wisuda Universitas Lampung, bermula dari arak-arakan yang dilakukan saat wisuda Universitas Lampung. Setelah terjadinya tawuran tersebut, mulai bermuncullah opini - opini yang mengatakan bahwa mahasiswa teknik itu anarkis, keras, dll. Mari kita kaji ulang opini - opini tersebut.

Sebenarnya, apa sih yang memicu terjadinya tawuran tersebut ???

Bermula dari adu mulut antara mahasiswa FISIP dan Fakultas Teknik Unila saat melakukan arak - arakan Wisuda. Tiba - tiba mahasiswa Teknik Mesin dipukul helm oleh mahasiswa FISIP yang mengakibatkan kepalanya berdarah. Kemudian,  mahasiswa Teknik berkumpul dan hendak mendatangi Kampus FISIP untuk mengklarifikasi hal tersebut, menagih permintaan maaf, dan mengembalikan helm. Namun, di depan kampus FISIP, mereka malah disambut oleh lemparan batu dari arah kampus FISIP.

Berikut adalah hasil liputan metro tv saat mahasiswa teknik yang hendak mengklarifikasi hal tersebut, tetapi malah mendapat sambutan dari mahasiswa Fisip dengan Lemparan Batu.

Wawancara terhadap Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) Sugiyanto oleh Kompas.Com

"Kronologi ini berdasarkan kesimpulan keterangan sejumlah saksi dan para mahasiswa. Menurut dia, peristiwa tawuran ini terjadi saat arak-arakan wisuda kemarin. Saat dilangsungkannya arak-arakan merayakan wisuda, terjadi sebuah perselisihan antara mahasiswa FISIP dan Fakultas Teknik Unila".

"Lalu, ada mahasiswa Teknik Mesin yang dipukul helm oleh mahasiswa FISIP. Kepalanya berdarah. Kemudian, mahasiswa (Teknik) berkumpul dan hendak mendatangi Kampus FISIP untuk mengklarifikasi, menagih permintaan maaf, dan mengembalikan helm. Namun, di depan kampus (FISIP), mereka sudah dilempari batu," ungkapnya.

"Kaget dengan kejadian ini, rombongan mahasiswa Teknik kemudian mundur dan berkonsolidasi. Lalu, mereka kembali mendatangi Kampus FISIP dengan lebih banyak mahasiswa. Mungkin di sini emosi sudah tidak terbendung," ujar dia.

Dalam kejadian ini, seorang dosen Teknik Unila, Yanuar, ikut terluka terkena lemparan batu di bagian pinggangnya saat mencoba mendatangi Kampus Unila untuk menenangkan massa. "Bahkan, Dekan (Teknik) juga ikut terjatuh. Sampai-sampai harus dibantu oleh satpam," tuturnya.

Berikut video saat mahasiswa teknik membalas serangan yang dilakukan mahasiswa Fisip.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa, serangan balasan yang dilakukan mahasiswa teknik tersebut hanyalah bentuk pembelaan diri dari serangan Mahasiswa Fisip yang memicu terjadinya bentrokan.