Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menyelidiki keabsahan teori Bernoulli yang dipakai guna mengkaji aliran air melalui berbagai ukuran diameter pipa bundar. Percobaan ini menggunakan alat peraga teori bernoulli.(Susan Tiara Pusvitasari, S.T.)
Bahan dan Peralatan :
- Satu unit alat peraga teori Bernoulli
- Meja hidrolika yang berisi air
- Stopwatch
- Gelas ukur
- Pompa tangan
Prosedur Percobaan
- Menempatkan alat peraga diatas meja hidrolika dengan mengatur kaki penyangga pada kedudukan horizontal yang di waterpass dengan alat ukur penyipat datar.
- Menghubungkan alat peraga dengan meja hidrolika setelah memasukkan sedikit air ke dalam tampang uji pipa konvergen bersudut 14O sudah searah dengan aliran.
- Mengisi semua tabung manometer alat peraga dengan air secara perlahan untuk membuang kantong-kantong udara dari sistem tersebut dan memastikan semua pipa penghubungnya telah bebas dari simpanan udara.
- Dengan mengatur kebutuhan air dari meja hidrolika sambil mengatur katup kendali, aliran alat peraga level muka air dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan. Memakai pompa tangan pada katup pemasukkan udara guna menaikkan tekanan udara diatas cairan.
e. Mengatur kedua katup kendali yaitu pada meja hidrolika dan alat peraga secara seksama guna memperoleh kombinasi nilai aliran dan tekanan sistem sehingga memberikan perbedaan yang memadai antara level tertinggi dan terendah pada kolom manometer.
f. Mencatat bacaan skala pada setiap level manometer, mengambil setidaknya tiga set bacaan volume dan waktu dengan bantuan tangki volumetrik dan stopwatch guna mendapatkan nilai debit aliran.
g. Memasukkan alat pantau (probe) ke ujung posisi pipa paralel, kemudian menggerakkan satelit tersebut ke bagian yang lancip sejauh 1cm per satu kali gerakan. Untuk setiap kedudukan satelit, mencatat jaraknya dari ujung bagian paralel dan mencatat pula bacaan level manometernya.
h. Mengulangi prosedur di atas untuk mendapatkan nilai aliran yang besar dan kecil pada tekanan statis yang tinggi dan rendah dengan kombinasi perbedaan bukaan katup.
i. Menghentikan pemberian air, menguras air dari alat peraga, mencabut alat pantau, membuka kedua kopling perangkai, membalikkan kedudukan tampang uji dan memindahtempatkan kedua perangkai kemudian mengulangi prosedur di atas.
Data Hasil Pengamatan
Data Hasil Pengamatan |
Hasil Perhitungan Debit dan Kecepatan Fluida Level Manometer I |
Hasil Perhitungan Debit dan Kecepatan Fluida Level Manometer II |
Hasil Perhitungan H Teoritis Level Manometer I |
Hasil Perhitungan H Teoritis Level Manometer II |
Hasil Perhitungan Untuk Level Manometer I |
Hasil Perhitungan Untuk Level Manometer II |
0 comments :
Post a Comment